
Rembang, Suara Jateng – Dalam semangat gotong royong dan membangun desa, warga Desa Jukung, Kecamatan Mbulu, Kabupaten Rembang berhasil menyelesaikan pembangunan jalan swadaya sepanjang 2 kilometer. Jalan baru ini menghubungkan Dukuh Jukung dengan Dukuh Coban, secara signifikan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar kedua wilayah yang merupakan akses menuju wisataa kedung grenjeng dan makam eyang mrangi,
Menurut keterangan Dwi Harsono, salah satu warga yang aktif terlibat dalam proyek ini, pembangunan jalan tersebut merupakan hasil kolaborasi yang erat antara masyarakat dengan kelompok tani miline banyu yang diketuai oleh Didik Sujarnoko. “Kami bekerja sama bahu-membahu, saling membantu, dan saling mendukung untuk mewujudkan mimpi kami memiliki jalan yang layak,” ujar Dwi Harsono saat ditemui di lokasi pembangunan.
Proses pembangunan jalan sepanjang 2 kilometer tentu tidaklah mudah. Berbagai tantangan seperti kondisi medan yang sulit, keterbatasan sumber daya, serta cuaca yang tidak menentu harus dihadapi oleh warga Desa Jukung. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, semua kendala tersebut berhasil diatasi.
“Awalnya kami pesimis bisa menyelesaikan pembangunan jalan ini dalam waktu yang singkat. Namun, berkat kerja keras dan kekompakan masyarakat, akhirnya kami berhasil mencapai target yang telah ditetapkan,” ungkap Didik Sujarnoko.
Pembangunan jalan swadaya ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Jukung, antara lain:
Dengan adanya jalan yang baik, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, terutama sektor pertanian. Akses yang lebih mudah akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti mempermudah transportasi, distribusi hasil pertanian, dan mempercepat penanganan keadaan darurat.
Proses pembangunan jalan ini telah mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Jukung.
Dukungan Pemerintah.
Meskipun pembangunan jalan ini didominasi oleh swadaya masyarakat, namun pemerintah desa dan kecamatan juga memberikan dukungan penuh. “Pemerintah desa sangat mengapresiasi inisiatif warga dalam membangun desa. Kami siap membantu dalam hal perizinan dan koordinasi,” ujar Didik
Diharapkan, keberhasilan pembangunan jalan swadaya di Desa Jukung dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan desa akan semakin maju dan berkembang.