
SUARA JATENG, BLORA – Pembangunan talud dan drainase diduga asal jadi atau asal-asalan. Terbukti bangunan tersebut sudah banyak yang retak, berlokasi di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Salah satu warga masyarakat desa setempat, A kecewa terkait kegiatan pembangunan drainase dan talud diduga asal jadi.
“Sebetulnya saya sangat senang dibangun drainase di wilayah kami. Namun kalau hasilnya seperti ini, banyak yang pecah dan retak, ya kita kecewa juga. Itu mungkin karena dalam pelaksanaa pekerjaan disinyalir awur-awuran. Sehingga membuat masyarakat desa sangat kecewa,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
A menambahkan, drainase atau talud belum lama selesai dibangun. Namun saat ini sudah banyak yang retak-retak dan diprediksi dalam waktu beberapa bulan kedepan kemungkinan akan tambah parah.
“Sebetulnya saya sangat senang dibangun drainase di wilayah kami. Namun kalau hasilnya seperti ini, ya kita kecewa juga. Itu mungkin karena dalam pelaksanaa pekerjaan disinyalir awur-awuran. Sehingga membuat masyarakat disini sangat kecewa,” ujarnya.
Lanjut dia, dibangunnya drainase ini, bertujuan supaya bia dialiri debit air ketika hujan turun supaya lancar.
“Tapi keyataan nya seperti ini, kami sangat kecewa atas hasil pembanguan tersebut,” ujar A dengan rasa kecewa.
“Kami hanya masayarakat, tidak tau apa-apa soal pekerjaan itu. Dan kalau bicara tentang kualitas apalagi,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Desa Singonegoro, Sarji saat dikonfirmasi SUARA JATENG, dia mengatakan, mengakui kalau bangunan talud dranise sudah pada pecah.
“Kalau saya meneliti secera detail, ya tidak mungkin. Yang penting volumenya sudah cocok, ya sudah. Terpenting saya pasrah ke tukang yang mengerjakan proyek itu. Untuk royek banprov ini dapat potongan 20 persen,” tandasnya.
“Saya dulu pernah mendapat banprov, tapi saya tolak. Karena bayak para pemuda ikut kerja jadi uangnya tidak bisa sampai buat pengerjaan,” Sarji memungkasi.
Diketahui, pantauan di lapangan, papan proyek tertulis :
1. Nama kegiatan : pembangunan saluran drainase dan pembangunan TPT talud jalan.
2. Lokasi : Rt 05, Rw 01, Dk Singonegoro, Desa Singonegoro.
3. Kecamatan : Jiken
4. Kabupaten : Blora
5. Volume : saluran drainase panjang 2.52 meter, pembangunan talud dengan panjang 130 meter
6. Jumlah anggaran : 200 juta
7. Sumber anggaran : Banprov 2024
8. Pelaksanaan : swakelola